Katanya
Kamu tahu, sakit apa yang menyenangkan?
melihat kamu.
Sepertinya, seberat itu untuk mencinta kamu yang masih cinta dia. Rasanya, kamu dan aku hidup di dua dunia fana yang berbeda. Dunia kamu masih tentang dia, duniaku tentang kamu. Bagaimana bisa bersatu?
Katanya, manusia dipertemukan hanya untuk saling memberi makna atau hanya menjadi perkara yang harus diselesaikan. Kalau ini tentang kamu, kamu memberi arti, tapi kamu juga jadi persoalan yang aku ikhlaskan.
Katanya, kita tidak bisa memilih kepada siapa kita akan jatuh cinta. Tapi kita bisa memilih siapa yang pantas dipertahankan. Aku tau aku sedang jatuh cinta. Aku sudah pasti bersedia mempertahankan. Kamu pantas untuk itu. Tapi, apa aku berkenan?
Katanya, kalau jatuh cinta, bukan perihal apa, siapa, dan bagaimana. Tapi yang lebih penting adalah perihal dimana kamu akan jatuh. Di tempat yang lembut dan siap menyelamatkanmu, atau tempat yang keras yang hanya akan menyakitimu. Kalau ini masih soal kamu, mungkin saat ini aku jatuh ke tempat yang curam dan hanya ada dua kemungkinan: aku mati terbunuh atau ada kamu yang bersedia menangkapku.
Aku bisa melihat kamu di setiap sudut ruangan. Ya tapi ternyata, sayang saja tidak cukup untuk membuatmu berpaling dan bertahan, ya?
Katanya;
Jika yang selalu ada bisa menang melawan yang istimewa,
Apa yang selalu berusaha juga bisa menang melawan yang selalu ada?
-QN
Komentar
Posting Komentar